Senin, 17 September 2007

Menghargai Waktu

Waktu adalah nyawa. Waktu hanya bagi manusia yang hidup Tidak ada waktu bagi manusia mati. Waktu bagi anda sekarang adalah hanya ada sepanjang sisa hidup anda dan berhenti pada saat kematian anda. Waktu berjalan maju Usia anda berjalan mundur Hari demi hari, jam demi jam, detik demi detik telah berlalu, anda tidak bisa mengembalikan waktu yang telah berlalu, yang ada hanyalah waktu yang tersisa. Hari ini adalah hari pertama dari sisa hidup anda Besok adalah hari kedua dari sisa hidup anda. Waktu anda setiap hari 24 jam. Waktu anda setiap hari 1.440 menit Waktu anda setiap hari 86.400 detik Untuk apakah waktu anda pergunakan ? Akankah anda sia-siakan menit demi menit, detik demi detik dari sisa hidup anda untuk hal-hal yang tidak produktif ? Waktu adalah nyawa Setiap hari anda hanya punya waktu 24 jam. Hanya 8 jam waktu anda bekerja untuk menghasilkan uang. Berapa penghasilan yang anda terima setiap bulan ? Apakah terjadi pertumbuhan atau peningkatan penghasilan setiap bulan ? Berapa peningkatan penghasilan anda setiap bulannya ? Apakah terjadi pertumbuhan atau peningkatan penghasilan setiap tahun ? Berapa peningkatan penghasilan anda setiap tahun ? Apakah anda yakin dengan apa yang anda kerjakan / lakukan sekarang bisa memenuhi kebutuhan anda dan keluarga anda dimasa mendatang ? Bagaimana dengan peningkatan kebutuhan dan pengeluaran anda, istri dan anak-anak anda dimasa mendatang ? Apakah anda yakin pekerjaan anda sekarang dapat mempertahankan kesehatan anda dan keluarga anda dimasa mendatang atau membuat anda selalu stress sehingga kesehatan anda akan selalu menurun dan sampai kapan batasnya ? Apakah peningkatan penghasilan yang anda akan capai bisa membuat perubahan yang berarti dalam hidup anda dan keluarga 3 , 5, 10 atau 15 tahun yang akan datang ? Bagaimana dengan rumah anda ? Bagaimana dengan kendaraan anda ? Bagaimana dengan gizi dan kesehatan anda dan keluarga anda ? Bagaimana dengan pendidikan anak-anak anda ? Bagaimana dengan lingkungan sosial hidup anda dan keluarga ? Bagaimana dengan waktu dan kualitas ibadah investasi akhirat anda ?

Tidak ada komentar: